Bisnis Kemasan yang Kian Diminati
Pemanfaatan teknologi informasi ini lah yang dilirik sebagai peluang bisnis oleh sebagaian kalangan untuk membuka bisnis jasa pembuatan kemasan produk secara online, karena sekarang masyarakat cenderung lebih banyak mengakses informasi lewat internet. Seperti banyak contoh UMKM di Jogja yang juga menggeluti usaha jasa pembuatan kemasan produk (seperti: kemasan maknanan/minuman, dus box, gift box, paper bag, goodie bag) dengan merangkul masyarakat sekitar sebagai motor produksi. Diharapkan dengan adanya hubungan sinergis dapat melahirkan hubungan timbal balik yang menguntungkan, baik bagi UMKM itu sendiri dan juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Bisnis kemasan dapat dijalankan tanpa modal yang besar dan peralatan produksi yang lengkap. Artinya setiap orang bisa menjalankan bisnis ini, baik itu memproduksinya sendiri (produsen) ataupun dengan mengoper-opernya (penjual). Hal yang perlu diperhatikan adalah, dari mana sumber bahan bisa didapatkan, kemudian mencari informasi tentang tempat produksi, cetak atau finishing, dan yang terakhir adalah proses pengepackan dan pengiriman. Diharapkan dengan menjamurnya penggiat usaha mikro kedepannya dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan pangsa pasar yang tinggi.
Pemanfaatan teknologi informasi ini lah yang dilirik sebagai peluang bisnis oleh sebagaian kalangan untuk membuka bisnis jasa pembuatan kemasan produk secara online, karena sekarang masyarakat cenderung lebih banyak mengakses informasi lewat internet. Seperti banyak contoh UMKM di Jogja yang juga menggeluti usaha jasa pembuatan kemasan produk (seperti: kemasan maknanan/minuman, dus box, gift box, paper bag, goodie bag) dengan merangkul masyarakat sekitar sebagai motor produksi. Diharapkan dengan adanya hubungan sinergis dapat melahirkan hubungan timbal balik yang menguntungkan, baik bagi UMKM itu sendiri dan juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Bisnis kemasan dapat dijalankan tanpa modal yang besar dan peralatan produksi yang lengkap. Artinya setiap orang bisa menjalankan bisnis ini, baik itu memproduksinya sendiri (produsen) ataupun dengan mengoper-opernya (penjual). Hal yang perlu diperhatikan adalah, dari mana sumber bahan bisa didapatkan, kemudian mencari informasi tentang tempat produksi, cetak atau finishing, dan yang terakhir adalah proses pengepackan dan pengiriman. Diharapkan dengan menjamurnya penggiat usaha mikro kedepannya dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan pangsa pasar yang tinggi.
Komentar
Posting Komentar